Setelah melalui pertarungan yang dahsyat, pebalap Astra Honda Racing Team ini melintasi garis finish urutan ke-4, kurang dari sepersepuluh detik dari posisi podium. Di Kejuaraan Dunia Junior, Andi Gilang menempati posisi ke-21 dan ke-15 di dua race yang dijalaninya.
Astra Honda Racing Team | Spanyol, Sirkuit Jerez | 09/17/2017
Dimas Ekky sangat dekat dengan podium Moto2 Eropa lainnya di Sirkuit Jerez, Minggu ini. Pebalap Astra Honda Racing Team ini menempati posisi keempat, setelah bertarung dalam perebutan podium hingga balapan usai dengan Steven Odendaal. Di Kejuaraan Dunia Moto3 Junior, Andi Gilang memiliki hari yang berat, menempati posisi ke-21 dan ke-15 dalam dua race.
Meski sempat mengalami kesulitan selama pekan ini, Dimas Ekky dan tim menemukan kunci untuk melangkah maju dalam balapan tadi. Pebalap Astra Honda Racing Team ini memulai start dengan bagus dan pada lap kesembilan, Dimas berada di posisi keempat, tepat di belakang Steven Odendaal. Dimas berhasil meraih posisi ketiga di dua lap terakhir, tapi akhirnya harus kehilangan podium saat ia melewati bendera finis di posisi keempat.
Bagi Andi Gilang, hari Minggu bermakna mencoba bangkit dari grid ke-23. Pada race pertama Andi finis ke-21, meski di lap awal Andi sempat berjuang untuk meraih poin. Di race kedua melakukan hal yang sama; Andi berjuang selama 16 lap, dan kali ini mampu mencetak satu poin setelah finis di urutan ke-15.
Putaran FIM CEV berikutnya akan diadakan di MotorLand Aragon, antara tanggal 7-8 Oktober. Di putaran tersebut, balapan kelas Moto2 akan dipentas sebanyak 2 race dan Moto3 Junior World Championship hanya satu race.
“Ini adalah hari yang sulit. Awal pekan ini saya merasa cukup baik, tapi setelah kecelakaan di QP1 saya kehilangan sedikit kepercayaan diri. Saya memberikan segalanya dan saya berjuang sampai akhir, tapi tetap saja sulit untuk diperbaiki. Hal positif yang bisa saya ambil dari Jerez adalah kami telah bekerja keras dalam menyiapkan motor dan saya dapat belajar banyak dari itu. Kita perlu melupakan akhir pekan ini, saya akan melakukan yang terbaik untuk pertempuran di Aragon.”
“Balapan berjalan cukup baik, meski start dari grid ke-7, saya bisa berjuang untuk naik podium, meski akhirnya kami harus puas dengan posisi ke-4. Saya memberikan segalanya dan tim melakukan pekerjaan yang bagus, karena mereka sudah menemukan setup yang tepat, meski awalnya kami belum yakin benar. Saat balapan, semuanya berubah: Saya merasa lebih powerfull dan mampu mempertahankan kecepatan, saya mencoba menyalip Odendaal di lap terakhir, tapi dia membalap dengan sangat baik. Saya senang, meski merasa kehilangan di sini, karena podium sangat dekat, kami akan mencoba lagi di Aragon, dan saya akan mempersiapkan diri untuk memberikan segalanya di putaran mendatang untuk mempersembahkan podium kepada Astra Honda dan Indonesia."
