Setelah mengalami Sabtu yang sulit, Dimas Ekky dan Andi Gilang selangkah lebih maju di MotorLand Aragon hari ini. Meskipun memulai balapan dari grid ke-11 dan 20, pebalap Astra Honda Racing Team menunjukkan perjuangannya di balapan FIM CEV. Dimas berhasil dua kali finis 5 besar di Kejuaraan Moto2 Eropa, sementara Gilang meraih 10 besar di balapan Moto3 Junior World Championship.
Pada race pertama Moto2, Dimas Ekky memulai balapan dengan apik dan bergabung dengan grup terdepan dengan tujuh pebalap lainnya. Berada di urutan ke-8 di sebagian besar balapan, Dimas berhasil menekan di lap terakhir dan finis kelima. Di race kedua, Dimas kembali menunjukkan tekadnya yang besar dan berhasil masuk ke pertarungan menuju podium dengan dua pebalap lainnya. Pembalap AHRT ini akhirnya menempati posisi kelima sekali lagi.
Pertarungan besar lainnya pada hari itu ditunjukkan oleh Andi Gilang di Kejuaraan Dunia Junior, start dari posisi ke-20 dan finis di posisi 10 Besar. Meski sempat terlempar ke urutan 20, pebalap AHRT ini perlahan tapi pasti mampu memperbaiki posisinya. Dengan lima lap tersisa, Gilang sudah berada di urutan ke-10.
Setelah melewati tujuh putaran tahun ini, Dimas Ekky berada di urutan keenam di Kejuaraan Dunia Moto2 dengan 93 poin, sementara Andi Gilang berada di urutan 15 di Kejuaraan Dunia Moto3 Junior dengan 29 poin. Balapan terakhir tahun ini akan diadakan di Valencia pada 18-19 November.
“Saya merasa membuat kemajuan besar akhir pekan ini. Hari demi hari saya membuat peningkatan dan saya sangat menikmati pertarungan saat balapan. Saya bisa bertempur di grup kedua, meski sulit, Saya bisa finis di posisi 10 besar, saya sangat senang dengan hasil ini, saya meninggalkan MotorLand dengan motivasi tinggi, karena jika kita sudah mengawali dengan grid yang lebih tinggi, kita bisa bertempur dengan grup depan. Saya berharap di Valencia kita akan mengalami hal yang sama, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang bagus.”
“Kami punya dua hasil yang bagus di sirkuit ini setelah mendapatkan hasil kualifikasi yang buruk. Pada balapan pertama kami finis di urutan kelima setelah bertarung keras. Pada race kedua kami mengulangi hasilnya, meski roda saya kerap spinning di tikungan cepat dan kehilangan waktu karena suhu aspal yang makin tinggi. Di dua lap terakhir saya mencoba untuk menekan lebih keras, karena saya melihat ada kemungkinan untuk meraih podium, tapi Garzo dan Perolari juga memiliki kecepatan yang baik sehingga susah mendahuluinya. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim, Astra Honda dan semua yang mendukung kami dari Indonesia. Di Valencia saya akan memberikan segalanya untuk naik podium.